Berita  

Kenang Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ganjarist dan Masyarakat Toraja Utara Gelar Doa Bersama

BeritaSepuluh.net – Tragedi Kanjuruhan merupakan duka yang sangat menyedihkan bagi persepakbolan nasional. Kejadian tersebut terus menuai keprihatinan dari seluruh elemen masyarakat di seluruh Nusantara maupun mancanegara.

Salah satunya di Toraja Utara, puluhan orang yang terdiri dari Satuan Relawan (Satrel) Ganjarist Toraja Utara dan masyarakat melaksanakan doa bersama untuk mendoakan 131 korban meninggal saat Tragedi Kanjuruhan.

Acara doa bersama yang disertai dengan mengheningkan cipta dan penyalaan lilin sebagai bentuk rasa duka cita itu dilaksanakan di Rantepao, Toraja Utara, Sabtu (8/10/2022).

Diketahui, Pengurus Ganjarist Toraja Utara yang hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kepala Bidang Media dan Informasi Franis R. Panggalo, Ketua Bidang Kesekretariatan Sapri Amiruddin Bitte, Ketua Bidang Media Eben, Wakil Ketua Bidang Media dan Informasi Appy, Wakil Ketua II Bidang Media dan Informasi Arwan, Wakil Ketua Bidang Media Edison, dan Wakil Sekretaris Bidang Media Saryeni, serta seluruh anggota Ganjarist Toraja Utara.

Dalam kesempatan itu, Satrel Ganjarist Toraja Utara dan seluruh pihak yang hadir berharap tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan tidak terjadi lagi ke depannya.

Menurut mereka, meskipun air mata, penyesalan, ataupun tindakan investigasi sekalipun, tidak akan bisa mengembalikan nyawa yang telah hilang. Namun dengan doa bersama yang di gelar di seluruh Tanah Air bahkan di luar negeri, semoga korban meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME dan yang mengalami luka-luka segera diberi Kesehatan dan keberkahan.

Tentu tidak ada satupun pihak yang menginginkan peristiwa berdarah itu terjadi. Sudah barangtentu ada pihak-pihak yang pertanggung jawab dalam pelaksanaan pesta sepak bola yang digelar di Sation Kanjuruhan, Malang. Yang bisa dilakukan adalah evaluasi dan transparansi mulai perencanaan hingga pelaksanaan turnamen. (BS/C45)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.