Beritasepuluh.net – Saat ini doa Indonesia, tertuju pada pencarian KRI Nanggala 402, yang hilang sejak 21 April di Perairan Bali.
KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam (Si Monster Bawah Laut) andalan TNI AL, sebagai armada pemukul, dan merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL.
Memiliki julukan ‘Moster Bawah Laut’ karena berhasil melumpuhkan KRI Rakata dengan menunjukkan kemampuan menembakkan terpedo saat latihan operasi laut gabungan 8 April – 2 Mei 2014.
Berikut adalah profil KRI Nanggala 402 dihimpun dari berbagai sumber:
- Dibuat Tahun 1981 di Jerman Barat.
KRI Nanggala dibuat oleh perusahaan pembuat kapal Howaldtswerke diKiel, Jerman Barat Kapal tersebut dipesan pada 1977 dan mulai difungsikan pada 1981. Kapal selam ini memiliki tipe U 209/1300 dan banyak digunakan oleh Angkatan Laut sedunia. - Diambil dari nama pewayangan.
Kapal ini dinamakan berdasarkan senjata pewayangan Nanggala, yaitu senjata milik Baladewa. Motto kapal tersebut Tabah Sampai Akhir dengan slogan Nagabaswara Jalayudha Pamungkas. - Berat 1,395 ton.
KRI Nanggala memiliki berat selam 1,395 ton. Dimensi kapal tersebut adalah 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. Kapal tersebut bertenaga mesin diesel elektrik, 4 diesel, dan 1 shaft menghasilkan 4,600 shp. Mampu melaju hingga kecepatan lebih kurang 25 Knot. - Menggunakan senjata torpedo.
Kapal ini mampu membawa awak sampai 50 pelaut tersebut dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci/533 mm dalam 8 tabung. - Kapal Selam yang berusia 40 tahun ini sempat di reparasi di Korea Selatan pada tahun 2010.
(BS/C45)
