Bekasi, beritasepuluh.net – Relawan Ganjar Pranowo Kota Bekasi yang tergabung dalam Satuan Relawan (Satrel) Ganjarist mengadakan kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW dan Sumpah Pemuda dalam acara ‘Maulid Kebangsaan Ganjarist se-Kota Bekasi’ yang dilaksanakan di Balai Rakyat Perumnas 1, Bekasi, Minggu (30/10/2022).
Ketua Pelaksana, Angga Nugraha menyampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan ini atas kolaborasi dari 7 Satrel Ganjarist, diantaranya Satrel Kota Bekasi, Satrel Bekasi Barat, Satrel Bekasi Selatan, 5 Puak Bekasi Raya, Satrel DAG Ganjarist, Satrel Mustika Jaya, dan Satrel Bekasi Utara.
“Maulid Kebangsaan hasil dari kolaborasi 7 Satrel Ganjarist di Bekasi ini digelar untuk merenungkan kembali keteladanan dan tuntunan Nabi Muhammad SAW serta mendalami ajaran Islam secara benar dan utuh,” ujar Angga Nugraha.
Ia menyampaikan bahwa Islam merupakan agama yang mengajarkan kepada para pemeluknya untuk menyebarkan pesan-pesan damai dan menebarkan kebaikan.
“Seseorang yang beragama dengan baik atau tidak bukan hanya sekedar dilihat dari aspek busananya atau pakaian yang dikenakan, melainkan dari perilaku dan akhlaknya. Untuk itu mari kita beragama dengan baik yaitu saling mengasihi dan menghormati satu sama lain,” jelasnya.
Sementara itu, Sekjen Ganjarist Kris Tjantra menegaskan bahwa tantangan kebangsaan di era disrupsi ini adalah ditandai menjamurnya narasi kebencian atau hate speech dan hoaks yang berpotensi menciptakan polarisasi serta memecah belah masyarakat.
“Banyak sekali narasi hoaks, ujaran kebencian yang rentan mendisrupsi sosial. Maka kewaspadaan kita dibutuhkan untuk melakukan penguatan literasi agar tidak mudah termakan propaganda dan narasi dari kelompok garis keras yang ingin memecah belah bangsa ini” tegas Kris Tjantra.
Ia juga menyerukan agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tanpa membedakan suku, ras, agama maupun golongan.
“Indonesia didirikan bukan untuk satu agama, suku, ras, maupun golongan tertentu. Negara ini berdiri di atas kaki semua. Bahkan sejak negara ini dirancang, sudah melibatkan banyak tokoh dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan,” tegasnya.
“Kita masih digerogoti oleh paham dan gerakan yang sangat mengancam keutuhan NKRI seperti intoleransi, radikalisme dan terorisme. Jadi, di momentum yang baik ini, kita bisa mengumpulkan semangat satu sama lain untuk membabat habis paham dan gerakan yang mengancam ideologi Pancasila,” tandasnya.
Sebagai informasi, acara itu juga dihadiri oleh Plt. Walikota Bekasi, Kapolres Kota Bekasi, Dandim Kota Bekasi, serta organ sayap diantaranya Kornas Ganjarist, Semoga, Srigan, Garuda, dan Gosgan. Selain itu, hadir Kyai Enha sebagai penceramah.
Dalam kesempatan itu, Kyai Enha mengajak hadirin untuk bersyukur karena berada dalam satu suasana yang khidmat sebagai kado terindah dan bentuk kasih sayang kepada kekasih Allah SWT yang terus diperingati hari lahirnya yaitu Nabi Muhammad SAW.
“Saya merasa senang karena di Ganjarist ini salah satu yang sering diusung sebagai projek kemanusiaan adalah apa yang disebut sebagai merayakan keragaman. Saat natal kemarin diadakan kegiatan natal bersama dan hari ini dengan penuh kesadaran juga ingin memberikan suatu sumbangsih tanda cinta kasih kepada peristiwa yang setiap tahun dirayakan yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkap Kyai Enha.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya peringatan maulid nabi ini diharapkan dapat meneladani jiwa kepemimpinan dan sifat-sifat kebaikan yang selalu ditebarkan oleh Nabi Muhammad SAW
“Hari ini kita hantarkan dengan ketulusan jiwa bahwa Rasulullah bersama kita. Spirit kepemimpinan beliau ada di tangan orang-orang terpilih di negeri ini. Kita bersyukur dipimpin dua periode oleh Pak Jokowi dengan perubahan yang begitu hebat,” pungkasnya. (BS/C45)
